Kondisi atau penyakit kulit tertentu dapat menyebabkan mempengaruhi puting secara langsung dan menyebabkan gatal-gatal, seperti:
Dermatitis atopik (eksim), terjadi peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit gatal dan kering.
Hiperkeratosis pada puting, menyebabkan puting dan areola (area di sekitar puting) terlihat seperti kutil dengan kulit yang tebal, kasar, dan bergelombang.
Adenoma puting, adanya pertumbuhan berlebih dari jaringan di puting (tumor non-kanker). Puting bisa bengkak, gatal, dan meradang, dan mungkin saja disertai keluarnya cairan.
Kulit kering juga dapat menyebabkan kulit gatal. Ada banyak penyebab kulit kering, di antaranya seperti sering mandi air panas, menggunakan sabun berbahan keras, membersihkan kulit terlalu sering atau terlalu kasar, dan juga cuaca yang dingin.
Kulit kering juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap iritasi dan alergen. Jadi, jika Anda cenderung sensitif terhadap pakaian atau produk yang kebetulan bersentuhan dengan puting disertai dengan kulit kering, kemungkinan besar Anda akan mengalami reaksi kulit.
5. Infeksi
Beberapa hal yang berbeda dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi yang kemudian membuat puting terasa gatal, termasuk:
Infeksi ragi, jamur yang hidup di kulit tumbuh terlalu banyak dan menyebabkan infeksi jamur atau infeksi candida pada kulit. Ini bisa terjadi dengan menyusui. Infeksi ini akan menyebabkan rasa gatal atau terbakar. Anda juga mungkin mengalami ruam merah lembab atau mengkilat dengan lepuh kecil.
Kudis, tungau kecil bersembunyi di bawah kulit sehingga menyebabkan ruam gatal yang sering mempengaruhi puting. Infeksi yang satu ini dapat menyebar.