Belut juga mengandung mineral yang baik untuk kesehatan karena bisa membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh, meningkatkan pencernaan, dan metabolisme tubuh.
Belut di Jepang paling enak dinikmati saat musim gugur, demikian dilansi dari laman Kids.grid.id.
Harga belut di Jepang
Di Jepang, harga belut bisa mencapai 3.000 yen atau sekitar Rp4 juta per satu porsi. Lantaran harganya yang mahal dan laku keras di Jepang, belut banyak dikirim dari Indonesia dan Taiwan.
Di Jepang, belut dianggap sebagai makanan yang bermanfaat. Biasanya belut menjadi pelengkap makanan seperti udon (mi kental) yang dikenal kaya nutrisi.
Kemudian, umeboshi (acar plum), labu berisi air seperti mentimun dan melon, dan unagi yang kaya nutrisi.
Ketika sudah musim panas, bahkan ada haris khusus yang dikenal dengan nama "Doyo no Ushi no Hi".
Dalam bahasa Jepang atau yang orang-orang di Jepang kenal sebagai "hari Anda makan unagi." Atas hal ini, kita tahu bahwa belut adalah makanan yang sangat mewah di Jepang.
Kendati begitu, sebenarnya harga belut di Jepang sangat beragam, tergantung dengan kualitasnya. Belut di Jepang dibagi menjadi tiga kualitas yang berbeda.
Tiga kualitas belut atau unagi, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Kamu jadi tertarik untuk makan belut?
Baca Juga: Negara yang Penduduknya Paling Sabar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa Ya?