Makassar, Sonora.ID - Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Di tengah hantaman krisis akibat pandemi Covid-19, sektor UMKM justru mampu bertahan. Bahkan, kini UMKM menjadi ujung tombak dalam upaya pemulihan ekonomi. Hal ini menjadi perbincangan dalam talkshow Indonesia Sepekan persembahan Smartfm Network yang digelar Smartfm Makassar di Golden Tulip Hotel, Sabtu (19/2/22).
Talkshow yang disiarkan langsung di 10 kota jaringan Smartfm ini mengusung tema Perkuat Inisiasi Nyata Melalui Inovasi dan Sinergi untuk Pemulihan Ekonomi 'Recover Together Recover Stronger'.
Hadir sebagai narasumber antara lain, Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rudy B Wijanarko, Herlina Pakiding selaku Analis Kebijakan Ekonomi Makro Biro Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Sulsel, Bahrul Ulul Ilham selaku Wakil Ketua DPP Apindo Sulsel/Konsultan UPT PLUT Sulsel dan Amat sebagai perwakilan Digital Marketer.
Dalam kesempatan itu, Rudy B Wijanarko mengatakan, upaya pemerintah dalam mendukung UMKM salah satunya melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Wisata Indonesia (BBI BWI). Gerakan tersebut ini dimaksudkan agar masyarakat cinta produk dalam negeri. Khususnya produk UMKM.
"Siapa lagi yang bisa menghormati kalau bukan bangsa sendiri. Kita melalui gerakan ini telah melakukan berbagai kegiatan. Maret mendatang, Makassar akan jadi tuan rumah gernas tersebut. Bank Indonesia sebagai movement manager, bekerjasama dengan Pemda di Sulsel serta instansi terkait. Ini merupakan wujud nyata kami untuk membantu pemulihan ekonomi nasional," ujar Rudy.
Baca Juga: Pengumuman Laskar Pelangi, Wali Kota Makassar Pertimbangkan Ini
Rudy menyebut, saat ini tercatat ada 64,2 juta pengusaha UMKM di Indonesia. Mereka menyumbang 61 persen dari PDRB. Tak hanya itu, 97 Persen tenaga kerja terserap oleh UMKM.
"Itu menandakan UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Gerakan ini bisa memajukan produk UMKM," imbuh Rudy.
Hal senada disampaikan, Bahrul Ulul Ilham, Wakil Ketua DPP Apindo Sulsel yang juga Konsultan UPT PLUT Sulsel. Berdasarkan survey sepanjang Maret 2020 sampe September 2021, hanya 20 persen UMKM yang tutup usahanya karena pandemi. Namun, 80 persen lainnya masih eksis meski terdampak pandemi.
"Ini potensi luar biasa. Kegiatan ini menjadi momentum, kita dorong UMKM naik kelas,: