Banjarmasin, Sonora.ID - Permasalahan klasik yang dialami PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin berupa kebocoran pipa, terus terulang dari waktu ke waktu.
Terbaru, kebocoran pipa Transfer PVC berukuran 400 milimeter, terjadi di Jalan A Yani Kilometer 2, tepatnya di depan Daeler Suzuki Mobil Banjarmasin, pada Senin (21/02).
Pekerjaan perbaikan tersebut berdampak pada penurunan distribusi air hingga mati total ke wilayah Banjarmasin Utara, seperti ke Jalan Pangeran dan sekitarnya.
Ketika dikonfirmasi, Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wachid tidak menampik seringnya terjadi kebocoran pipa akhir-akhir ini.
Menurut pria berkacamata itu, pada umumnya kebocoran pipa diakibatkan oleh tingginya tekanan beban luar dan beban dalam.
Baca Juga: Masuki Usia 49 Tahun, PDAM Bandarmasih Targetkan Pemasangan Pipa Pramuka-Banua Anyar
Beban luar yang dimaksud disini adalah lalu lalang kendaraan bermotor dengan beban sangat tinggi di atas tanah tempat pipa ditanam.
Sementara yang dimaksud beban dalam adalah kuatnya tekanan pompa untuk mengalirkan air ke pelanggan yang berada di wilayah pinggiran.
"Semakin tahun kan jumlah kendaraan yang melintas terus bertambah, tekanannya itu yang dapat membuat pipa kita mengalami kebocoran. Terus ada lagi beban dari dalam berupa penambahan tekanan pompa, agar air bisa dialirkan hingga ke wilayah pinggiran," beber Wachid di ruang kerjanya pada Senin (21/02) siang.
Kondisi tersebut menurut Wachid diperparah dengan kondisi pipa yang sudah cukup memprihatinkan, karena telah berumur puluhan tahun.