Medan, Sonora.ID - Jumlah warga Sumatera Utara yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sudah mencapai 14.500 orang.
Hal ini membuat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali membuka lokasi isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor, Senin (21/2/2022).
"Hari ini kita berlakukan kembali isoter yang di Asrama Haji, karena kita lihat yang isoman setiap hari semakin meningkat, hari ini sudah 14.500 yang isolasi mandiri (isoman) serta kemungkinan akan terus meningkat," ujar Edy Rahmayadi dalam pembukaan Isoter Asrama Haji, seperti dikutip dari medannews.tribun, Senin, (21/2/2022)
Menurut Edy, pelaksanaan isolasi secara mandiri yang dilakukan warga di rumah masing-masing tidak efektif karena kurangnya pengawasan yang dilakukan.
Belum lagi, rumah warga juga kerap tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri baik dari segi kebersihan dan kelayakan.
Baca Juga: Reses Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution Tampung Aspirasi Warga
"Saya memperhatikan, mengevaluasi ini bersama pihak ketiga, isoman ini tidak efektif. Orang-orang tersebut dikatakan isoman tapi kita temukan orang itu diluar. Kedua, rumahnya untuk melakukan isolasi mandiri ini tidak layak, kamarnya hanya terbatas, satu keluarga bercampur di situ, hanya satu hari dimasukkan di kamar, abis itu sama-sama ikut keluar karena sudah tidak terlalu pusing, dia nonton tv, padahal dia belum selesai. Akhirnya menularkan kepada anak dan istrinya," ucapnya.
Jumlah isoman yang semakin meningkat, juga dinilai Edy menyulitkan penyaluran obat-obatan dan pengawasan tenaga medis.
"Langkah ini kita lakukan karena hal tersebut yang tidak bisa kita kendalikan, termasuk obat-obatan. Petugas kita yang kita tugaskan untuk memberikan obat-obat vitamin yang diisoman, ini sulit sekali," katanya.
Isoter Asrama haji memiliki kapasitas sebanyak 486 tempat tidur.