Penjelasan psikolog
Seorang psikolog menyatakan bahwa ingatan seseorang anak masa lalunya yang indah biasanya jadi bertentangan dengan fakta yang terjadi sebenarnya.
Mark Trvers, Ph.D, menyebutkan, permainan pikiran itu jarang menilai secara objektif bahwa masa lalu seseorang memang lebih baik atau bahkan sebaliknya.
“Pola pikir yang ‘cacat’ ini sebagai rosy retrospection yaitu fenomena psikologis seseorang yang terkadang menilai masa lalu secara tidak proporsional, menganggap lebih positif jika dibandingkan dengan masa kini,” ungkapnya.
Jebakan akan anggapan bahwa ‘masa lalu pasti lebih indah’ ini lah yang tertanam dan diyakini oleh banyak orang sehingga tak sedikit yang terjebak di dalam kehidupan masa lalunya.
Padahal, hal tersebut belum tentu sesuai kenyataan atau fakta yang terjadi jika dibandingkan antara masa lalu dan masa kini.
Kejadian seperti ini kerap terjadi dalam hubungan asmara, dengan adanya anggapan bahwa sang pasangan berubah atau masa-masa lalu bersama pasangan lebih indah daripada masa kini.
Baca Juga: Sempat Trauma dengan Pernikahan, Maia Estianty: Ia Meyakinkan dengan...