Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin menyebut, bahwa mayat yang ditemukan di kawasan rumah singgah belum lama ini bukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ataupun Orang Terlantar (OT).
Sebelumnya ada dugaan dari Kepolisian, bahwa jasad tersebut merupakan penghuni Rumah Singgah.
"Itu dipastikan bukan penghuni. Itu orang lain itu," ungkap Iwan Ristianto, Plt Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin melalui sambungan telepon.
Iwan mengatakan, saat ini tidak ada penghuni di Rumah Singgah yang hilang. Itu dibuktikan dari hasil absensi yang dilakukan petugas setiap harinya.
Iwan memaparkan, saat ini penghuni Rumah Singgah berjumlah 61 orang, yang terdiri dari ODGJ dan OT.
Baca Juga: Siapa yang Datang dari Kamar Mandi? Misteri Pembunuhan, Mayat Ditemukan Membusuk
"Setiap pagi dan akan tidur petugas selalu melakukan absensi seluruh penghuni rumah singgah," jelasnya.
"Kami juga bingung dengan adanya temuan jasad yang diduga sudah 1 bulan itu. karena tidak mengeluarkan bau," sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian, terkait temuan jasad yang berada di bawah bangunan rumah singgah.
Bahkan kedepannya, Ia mengaku akan memperketat penjagaan di kawasan Rumah Singgah dan meminta anggaran untuk peninggian pagar serta penambahan CCTV.
"Saat ini kan kita punya 13 pengawas yang bergantian siang dan malam selama 8 jam. Kejadian ini akan menjadi evaluasi pengamanan aset di lingkungan. Kita nanti minta anggaran untuk peninggian pagar atau tembok dan penambahan CCTV serta perbaikan lainnya," tutupnya.