Ekstremnya, tradisi ini melibatkan keluarga, di mana istri, bisa menikah pula dengan saudara laki-laki suaminya.
Satu istri, untuk dua pasang saudara. Hal ini sudah tak asing lagi di wilayah pegunungan ini.
Tapi di Himalaya, masalah poliandri tak bisa dipandang secara sederhana. Ada hal kompleks yang terus membayangi dari generasi ke generasi.
Kemiskinan adalah faktor utama membuat poliandri terpaksa dilakukan.
Faktor ketiadaan lahan, juga membuat mereka sampai harus berbagi suami demi bisa hidup tanpa terlunta-lunta.
Atas dasar itulah, poliandri di Himalaya termasuk unik karena si istri, beserta kedua suaminya yang bersaudara, tinggal dalam satu rumah.
Bahkan, beberapa istri sempat ikut membesarkan calon suaminya, sebelum akhirnya dinikahinya di usia dewasa.
Meskipun masih menjadi kontroversi, Afrika Selatan nampaknya akan membolehkan perempuan memiliki lebih dari satu suami atau poliandri.
Ketentuan ini juga akan termasuk dalam rencana revisi undang-undang perkawinan yang akan dilakukan negara ini.