Berdasarkan pengalaman Tung, ia pernah memberikan bagi hasil sampai sebesar 70 persen untuk anak perusahaan yang dikelola secara ekstra.
Kedua, terus mengulangi contoh tersebut hingga menjadi kebiasaan
Tung sendiri membiasakan untuk bertanya mengenai pekerjaan teknis yang dilakukan oleh karyawannya.
Pertanyaan yang diajukan seperti kuis untuk membuat para karyawan ingat dengan segala apa pun yang dilakukannya.
Perihal lupa bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut, menurut Tung bukanlah suatu masalah, asalkan selalu ada kemauan dari atasan untuk terus membantu anak buahnya mengingat budaya kerja perusahaan tersebut.
Ketiga, membudayakan inisiatif diluar dari tanggung jawab.
Baca Juga: Hesti Bolongin Kondom Suami Pakai Peniti, Ini Tips Punya Keturunan
Biasanya ini bisa dilakukan dengan sesederhana menawarkan pertolongan kepada sesama rekan kerja.
Keempat, menjadi malaikat
Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kamu harus tetap bisa fokus terhadap permasalahan dan mencari solusinya.
Dalam pembicaraan tersebut Tung turut menjelaskan bagaimana sebagian besar dari karyawan cenderung tidak menyukai segala teguran yang mungkin dianggapnya tidak benar atau perkataan atasan yang seakan-akan tidak menghargai.
Hal ini tidak mengharuskanmu untuk terus menerima dan menuruti segala perkataan yang bertentangan tersebut melainkan kamu bisa mencari alternatif yang lebih bijak, seperti menjelaskan atau mengklarifikasi omongan atasanmu.
Untuk melakukan hal tersebut tentu diperlukan pola pikir yang lebih rasional dan positif, serta mampu untuk tetap berlaku baik.