Sonora.ID - Tak sedikit kebijakan yang terpaksa dibuat oleh pemerintah sejak kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi, kebijakan ini pastinya dikeluarkan untuk menekan penyebaran virus corona yang mematikan tersebut.

Salah satu kebijakan yang berkali-kali dilakukan oleh pemerintah adalah mengurangi, menghilangkan, atau menggeser hari libur alias tanggal merah.

Hal tersebut ditujukan agar tidak ada waktu yang cukup lama atau long weekend yang digunakan masyarakat untuk bepergian ke luar kota.

Seperti diketahui, tanggal 28 Februari 2022 yang akan datang adalah hari libur dan jatuh di Hari Senin.

Libur Isra Miraj tersebut menyebabkan adanya long weekend.

Meski demikian, Kementerian Agama melalui Dirjen Bimbingan Islam, Kamarudin Amin menyatakan bahwa tanggal merah masih mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri bernomor 963/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Artinya bahwa, hingga saat ini belum ada perubahan atau pergeseran tanggal merah demi menghindari adanya long weekend.

Dikutip dari Kompas.TV, belum ada perubahan dari pemerintah terkait menggeser libur Isra Miraj atau tidak.

“Sejauh ini belum ada perubahan,” ungkapnya pada Hari Rabu malam, 23 Februari 2022 yang lalu.

Baca Juga: 7 Film Zombie Terbaik untuk Mengisi Long Weekend-mu dengan Keluarga!

Sebelumnya, pemerintah sudah melakukan pergeseran hari libur ini beberapa kali demi menghindari terciptanya long weekend.

Salah satunya yang terjadi pada Oktober 2021 yang lalu, pemerintah terpaksa menggeser tanggal merah karena Maulid Nabi Muhammad yang harusnya jatuh ditinggal 19 Oktober menjadi 21 Oktober.

Hal ini dimaksudnya untuk mencegah atau mengurangi pergerakan atau mobilitas masyarakat.

Berkaca dengan kondisi pandemi Indonesia saat ini, tingkat kasus baru Omicron masih dalam angka yang terbilang tinggi, namun pemerintah sampai saat ini belum mengeluarkan keputusan resmi terkait menggeser atau tidaknya libur mendatang.

Meski demikian, masyarakat sendiri diharapakan memiliki kesadaran pribadi untuk melindungi keluarga dan orang tersayang di sekitar, sehingga bijak ketika memang butuh untuk bepergian.

Baca Juga: Buntut Long Weekend Akhir Oktober, Anies: Kita Menyaksikan Kenaikan Kasus Covid-19 Lagi