Sonora.ID - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus menjadi sorotan dunia.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/2/2022) telah mendeklarasikan perang dengan Ukraina.
Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Dalam serangan tersebut, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 137 warga Ukraina tewas setelah diserang pasukan Rusia pada Kamis (24/2/22).
"Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip dari AFP.
Tak hanya itu, Volodymyr Zelensky juga menambahkan adanya 316 orang terluka dalam operasi militer Rusia.
“316 orang terluka setelah hari pertama pertempuran, kata Presiden Volodymyr Zelensky.
Di seluruh Ukraina, setidaknya 137 orang telah tewas setelah hari pertama pertempuran usai rudal dan penembakan Rusia menghujani kota-kota Ukraina.
Baca Juga: Ditentang Rusia karena Ukraina Ngebet Jadi Anggota NATO, Ternyata Ini 30 Daftar Negara Anggota NATO
Presiden Zelensky telah memanggil wajib militer dan pasukan cadangan nasional untuk berperang dalam mobilisasi umum.
Ukraina menyatakan pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, sebuah daerah yang masih sangat terkontaminasi dengan bahan radioaktif setelah kecelakaan 1986 yang menghancurkan dan mendorong pengawas nuklir IAEA untuk menyerukan "penguncian".
Sejumlah saksi mengatakan bahwa pasukan terjun payung Rusia telah merebut kendali lapangan udara strategis Gostomel di pinggiran barat laut Kyiv setelah menukik dengan helikopter dan jet dari arah Belarusia.
sumber: kompas.com
Baca Juga: Rusia Umumkan Perang, 5 Negara yang Aman Kalau Perang Dunia Ketiga Terjadi, Indonesia Termasuk?