Riau, Sonora.ID - BKKBN terus berupaya untuk mewujudkan remaja yang sehat dan terhindar dari triad KRR (Seksualitas, HIV/ ADIS, Napza), salah satunya lewat forum Genre (Genresi Berencana).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia M. Si dalam sambutannya di Malam Puncak Pemilihan Duta Genre pada Kamis (24/02/2022) malam menjelaskan, bahwa pembinaan terhadap remaja adalah hal yang perlu dilakukan demi membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Sesuai UU no. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, menyebutkan bahwa kebijakan pebangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga salah satunya dengan meningkatkan kualitas remaja, pemberian akses informasi, serta konseling kehidupan remaja. Ini menunjukkan bahwa remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembangunan keluarga,” jelasnya.
Magdalena menambahkan, bahwa menurut sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan 30,97% penduduk adalah usia remaja.
Ini menunjukkan proporsi remaja yang cukup besar, dan tentu berpengaruh tidak hanya kelompok remaja, tapi juga seluruh kelompok masyarakat.
Baca Juga: PSMTI Riau Akan Terus Lakukan Vaksinasi Massal
“Tingginya angka populasi remaja, maka tinggi pula usia produktif. Dan ini dinamakan bonus demografi. Bkkbn dalam upaya menyiapkan generasi muda dalam bonus demografi, melakukan pengembangan dan pembinaan kualitas remaja melalui program Generasi Berencana. Mereka harapannya mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir dalam pekerjaan, menikah penuh perencanan,” tambahnya.
Tidak hanya sebagai bentuk kesiapan dalam bonus demografi, Generasi Berencana diharapkan mampu menjadi role model bagi remaja lainnya terkhusus di Provinsi Riau.
Hal ini disampaikan oleh Deputi KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti , SE., MT yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Orangtua banyak yg menyepelekan permasalahan remaja, hingga banyak dari mereka kesulitan mencari teman bercerita dan berakhir dengan drop out dari sekolah dan melakukan tindakan2 menyimpang. Para remaja di Genre harapannya bisa menjadi teman untuk konsultasi, karena kita melihat kecendrungan remaja yang lebih mudah bercerita dengan teman sebaya,” jelasnya.
Gubernur Riau Syamsuar yang dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum, Joni Irwan, juga menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Kemenkum HAM Riau Anggarkan 804,5 Juta Untuk Pendampingan Hukum Gratis Bagi Warga Miskin
Mengingat saat ini kasus stunting masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia, Duta Genre diharapkan mampu memberikan pengaruh kepada sesama untuk mencegah pernikahan yang tidak terencana.
“Harapannya duta genre terpilih menjadi role model untuk remaja yg memiliki perencanan dalam hiudpnya dan perpanjangan tangan pomerintah untuk memberikan edukasi dan konseling dan mencegah permasalahan remaja saat ini,” jelasnya.