Palembang, Sonora.ID - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang, dr Zulkhair Ali meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.
Hal ini menyusul semakin meningkatnya kasus DBD yang terjadi di Palembang. Bahkan pada periode Januari-Februari 2022 saja, kasus DBD di Palembang mencapai lebih dari 100 kasus.
Zulkhair mengatakan, penyakit DBD yang relatif rutin terjadi pada waktu tertentu, menjadi terlupakan sejak adanya Covid-19.
"Maka dari itu, saya minta kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah terhadap penyakit DBD, apalagi saat ini kasus DBD di Palembang tengah meningkat," ujarnya ketika diwawancarai, Jum'at (25/02).
Zulkhair pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan 3M (menguras, menutup dan mengubur) mengingat DBD merupakan salah satu penyakit yang pencegahannya relatif mudah.
Baca Juga: Kalangan Anak-anak Dominasi Peningkatan Kasus DBD di Palembang
"Saya ingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan DBD, karena penyakit ini relatif mudah dicegah daripada Covid-19, karena sumber penyebabnya bisa kelihatan yaitu nyamuk, jadi kalau bisa berantaslah nyamuk sejak dari jentik," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat, sebanyak 126 orang terpapar DBD diawal tahun 2022 ini 2 diantaranya meninggal dunia.
Jumlah ini sangat jauh berbeda pada tahun 2021, dimana hanya ada 11 orang yang terdata terpapar DBD.