Dengan tidak menambahnya utang, artinya bisa terbebas dari kewajiban membayar bunga utang yang tentunya bisa memangkas besar pendapatan sehari-hari.
"Khususnya pada masa pandemi, adanya pengaturan dana darurat juga bisa menutup lubang kekurangan pendapatan Anda apabila terkena pemotongan gaji ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Steven.
Mencegah belanja konsumtif
Memiliki pengaturan dana darurat ternyata bisa mengurangi kebiasaan berbelanja dari barang-barang atau jasa konsumtif.
Pasalnya, kamu akan mengalokasikan sejumlah dana untuk dialihkan ke rekening dana darurat alih-alih membelanjakannya untuk barang-barang yang di luar keperluan.
Dengan kata lain, pengaturan alokasi dana darurat mampu menjauhkan uang dari jangkauanmu untuk digunakan pada hal-hal yang sebenarnya bukan merupakan kebutuhan utama.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Ternyata Membantu Menghemat Gaji Bulanan
Dana masa depan menjadi lebih aman
Kepemilikan dana darurat bisa membuatmu mengamankan harta jika ada kebutuhan mendesak yang perlu ditangani.
Adanya dana darurat tidak dipungkiri bisa melindungi tabungan pensiun ataupun anggaran yang telah kamu untuk cita-cita di masa depan agar tidak terpakai jika ada kondisi mendesak.
Pikiran jadi lebih tenang
Bagian terpenting dari dana darurat yaitu bisa memberikanmu ketenangan pikiran ekstra.
Dana darurat yang solid dapat meyakinkanmu untuk dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga dan karenanya fokus pada pekerjaanmu saat ini.
Selain itu, kamu juga dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pada bidang kehidupan lain sehingga mampu semakin meminimalkan tekanan finansial.
"Lima poin di atas adalah fungsi dan juga keuntungan yang didapatkan setelah mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga. Semoga kita bisa terus mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi apapun," tutup Steven.
Baca Juga: Gak Mau Masuk Bui Sendirian, Indra Kenz Minta Polisi Usut Affiliator Binomo Lainnya