Sonora.ID - Bubur ayam menjadi makanan yang cocok dimakan sebagai menu sarapan atau sebagai hidangan pilihan di saat malam hari.
Umumnya, para penjual bubur ayam akan menyediakan berbagai lauk pendamping sajian utama seperti sate-satean.
Salah satu sate yang kerap ditemui di penjual bubur ayam adalah sate usus, sate jeroan, hingga sate telur puyuh.
Namun, ternyata mengonsumsi sate telur puyuh bersamaan dengan bubur ayam bisa mendatangkan mala petaka, lho.
Baca Juga: Aneka Sate Nusantara yang Menggugah Selera, Berikut 5 Terfavorit Versi Sonora
Mengapa demikian? Hal itu karena sate telur puyuh mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Melansir Kompas.com, dalam satu tusuk yang berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yaitu 422 miligram.
Sementara, kandungan kolesterol yang ada pada telur ayam hanya sebanyak 211 miligram saja.
Padahal, ata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.
Kebayang kan kalau kita sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?
Baca Juga: Resep Membuat Telur Puyuh Balado Campur Teri yang Nampol Abies
Untungnya studi-studi terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol lewat makanan tidak begitu berdampak pada kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.
Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.