Sonora.ID - Rusia nampaknya akan segera melakukan penyerangan di Permukiman Kiev sebelum itu terjadi para tetara memperingatkan warga sipil untuk segera meninggalkan ibu kota Kiev.
Negara Rusia tak menginginkan korban jiwa dari pihak penduduk sipil dan bahkan menjamin keamanan warga sipil yang tinggal di Ibu Kota Kiev.
"Semua warga sipil di kota dapat dengan bebas meninggalkan ibu kota Ukraina di sepanjang jalan raya Kiev-Vasylkiv. Jalur ini terbuka dan aman," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pidato yang disiarkan televisi.
Dalam hal ini kantor berita AFP melaporkan, Basylkiv terletak dibarat dya Kiev.
Konasenkov mengisaratkan bahwa Rusia sedang bersiap menargetkan wilayah sipil Kiev dan mengklaim bahwa pasukan Ukraina sedang mengunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Baca Juga: Innalillahi, Pesawat Terbesar di Dunia Hancur di Ukraina
Sebab pihak Ukrainan justru meminta kepada seluruh warga Kiev agar tetap dirumah dan mematuhi jam malam.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah Ukraina dan menjadikan warga sipil sebagai pelindung nasionalis yang menempatkan detasemen artileri dan peralatan militer di daerah pemukiman penduduk.
Konashenkov menambahkan bahwa Kiev dikuasai oleh gerombolan penjarah, perampok, dan nasionalis yang mendapat senjata dari otoritas setempat.
Seraya menyatakan kemajuan militer Moskwa, Konashenkov mengeklaim bahwa Rusia unggul atas seluruh wilayah Ukraina.
Dilain sisi di tenggara Ukraina, pasukan Rusia menguasai kota pelabuhan Berdyansk dan kota Energodar, yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir besar, kata Konashenkov.
Pasukan Rusia juga mengawal pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terus beroperasi dan tingkat radiasinya normal, kata juru bicara militer.
Baca Juga: Innalillahi, Pesawat Terbesar di Dunia Hancur di Ukraina