2. Vaginosis bakterial
Vaginosis bakterial adalah ketidakseimbangan atau pertumbuhan berlebih bakteri di vagina. Melakukan hubungan seksual dengan penetrasi dengan pasangan baru biasanya menjadi salah satu penyebabnya.
Wanita yang tidak aktif secara seksual juga bisa terkena bakterial vaginosis apabila melakukan douching atau perubahan hormonal lainnya, seperti kehamilan dan menopause.
3. Infeksi saluran kemih (ISK)
Meski tak menular, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan urin berbau busuk atau kuat yang tidak sedap di hidung.
Anda juga mungkin mengalami rasa terbakar, gatal, atau nyeri di sekitar vagina.
Baca Juga: Begini 3 Cara Utama Menjaga Kesehatan Vagina untuk Wanita Usia 20-an
4. Tidak mengganti pembalut
Seperti yang Anda ketahui, siklus menstruasi dapat menyebabkan bau yang berbeda pada Miss V.
Bau yang lebih kuat atau amis mungkin disebabkan oleh infeksi atau pembalut yang tak diganti. Maka dari itu, jangan lupa untuk menggantinya secara rutin.
5. Keringat
Berkeringat di sekitar vagina karena olahraga, panas, atau alasan lain kadang-kadang bisa menimbulkan bau.
Namun, kondisi ini tidak terlalu umum. Jadi, jika Anda merasakan bau busuk saat berkeringat, akan lebih baik jika menghubungi dokter.
Baca Juga: 3 Obat Tradisional Untuk Menghilangkan Bau Vagina yang Menyengat
Itulah kelima penyebab vagina bau amis yang perlu dihindari. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatannya, ya!