Seperti yang disampaikan oleh BPOM, dari aspek Imunogenisitas, peningkatan respons imun humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian vaksin booster.
Baca Juga: Agar Tidak Membahayakan Janin, Ini Syarat Vaksin Booster untuk Ibu Hamil!
Daftar kombinasi vaksin booster
1. Vaksin booster untuk vaksin primer Sinovac:
2. Vaksin booster untuk vaksin primer AstraZeneca:
3. Vaksin booster untuk vaksin primer Pfizer:
4. Vaksin booster untuk vaksin primer Moderna:
5. Vaksin booster untuk vaksin primer Janssen (J&J):
6. Vaksin booster untuk vaksin primer Sinopharm:
Baca Juga: Vaksin Booster Lansia di Surabaya Mencapai 94,52 persen