Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kiev, Sabtu (26/2/2022). Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY) (
)
Sonora.ID – Konflik Rusia dan Ukraina yang menewaskan ratusan warga Ukraina belum juga selesai hingga saat ini.
Menurut kabar terkini yang ditulis CNN International Selasa (1/3/2022), negosiasi untuk menghentikan perang sudah mulai dilakukan.
Delegasi Moskow dan Kyiv bertemu di perbatasan Belarusia kemarin. Meski demikian, pertemuan perdana pasca serangan Rusia itu belum membuahkan hasil gencatan senjata.
Lantas bagaimana dengan kondisi warga negara Indonesia yang berada di Ukraina?
Menanggapi banyaknya pertanyaan terkait nasib WNI di Ukraina, Menteri Luar NegeriRetno Marsudi mengaku bahwa jajarannya telah melakukan evakuasi kepada Warga Negara indonesia di Ukraina di beberapa titik aman diantaranya di rumania maulun polandia.
"Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita. (Sebanyak) 99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri," kata Menlu dalam konferensi pers melalui zoom hari ini (1/3).
Adapun rincian evakuasi sebagai beritu, pertama, 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu Bucharest.
Kedua, 6 orang WNI dan 1 WNA yaitu suami dari WNI pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia.
Ketiga, 4 WNI (terdiri dari 2 pria dan 2 anak) dan 2 WNA (spouse WNI) juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv (Ukraina) menuju Polandia.
Keempat, 59 WNI dan 1 WNA yang dievakuasi dari Kiev dan telah berhasil diseberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.
Meski demikian Retno mencatat masih ada beberapa WNI yang belum berhasil di evakuasi karena berada di wilayah peperangan dan memilih untuk tinggal di Ukraina karena alasan keluarga.
"4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Cherniv, utara Ukraina belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat yang masih terus terjadi. KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka dan hingga kini mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Sementara 24 WNI memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga sebab mereka menikah dengan warga negara Ukraina, " lanjut Retno.
Retno menambahkan, langkah selanjutnya pemerintah akan mengambil jalur udara untuk memulangkan WNI yang ada di 2 titik aman, baik di rumania maupun polandia untuk kembali ke tanah air. Saat ini proses penjemputannya masih terus di matangkan.