Lettu drg. Pandu Azhar, Pgs, Kakes Lanud SMH kepada Sonora (27/02/2022) mengatakan bahwa dalam kegiatan ini selain menyediakan vaksin primer dosis satu dan dua, juga menyediakan vaksin booster.
“Kita perpanjangan tangan Panglima TNI turut menyediakan vaksin booster. Selama beberapa hari, dilaksanakan di sky bridge bandara SMB 2 Palembang. Sasarannya mulai dari anak-anak, lansia, dewasa dan masyarakat umum, semua terbuka,” ujarnya.
Vaksin booster saat ini sudah bisa diberikan 3 bulan jaraknya dari vaksin kedua.
Kegiatan ini berlangsung sejak kamis minggu lalu dan berakhir hari ini 28/02/2022.
Satu hari melayani 100 hingga 150 peserta vaksin dengan jumlah personel 7 hingga 10 orang per tim.
“ Sejauh ini ketertarikan masyarakat sangat baik terutama masyarakat disekitar lanud, bandara, talang betutu, pesantren juga penumpang yang akan berangkat. Syarat mendapatkan vaksin cukup membawa KTP atau kk. Akan discreening bila layak akan mendapatkan vaksin,” tukasnya.
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa gejala COVID-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan gejala COVID-19 pada umumnya. Namun, penelitian lebih lanjut tentang COVID-19 varian Omicron masih perlu dilakukan untuk memastikan hal ini.
Ada beberapa gejala COVID-19 varian Omicron yang penting untuk Anda kenali, di antaranya:
Demam
Batuk
Pilek
Badan terasa lelah
Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Gangguan pencernaan, misalnya mual, muntah, dan diare
COVID-19 varian Omicron juga berisiko menimbulkan gejala khas COVID-19 lain, seperti gangguan indra penciuman (anosmia) atau perasa (ageusia). Pada kasus tertentu, COVID-19 varian Omicron bisa menimbulkan gejala yang lebih berat, seperti sesak napas.
Namun, gejala ini lebih mungkin terjadi pada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, orang yang belum mendapatkan vaksin COVID-19, atau orang yang menderita penyakit komorbid.
Berikut ini adalah langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari COVID-19 varian Omicron: