Pontianak, Sonora.ID – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi Horti Festival 2022 yang digelar komunitas Gerakan Menanam (Geram) bertempat di halaman stasiun TVRI Pontianak, Kalimantan Barat.
Edi mengatakan, pada festival ini banyak sekali jenis tanaman yang sangat bermanfaat, terutama tanaman yang menghasilkan buah-buahan.
“Kita lihat banyak sekali inovasi yang dilakukan oleh masyarakat yang hobi bercocok tanam. Banyak buah-buah lokal hasil dari inovasi warga kita yang tidak kalah dengan buah-buah impor sebenarnya,” ucapnya.
Dari kegiatan ini, Edi mengajak semua masyarakat bisa ikut bercocok tanam mulai dari rumah.
Baca Juga: Green Festival and Expo 2022, Sudah Dimulai! Yuk Ikuti Keseruannya
“Saya juga mengajak kepada semua masyarakat untuk bisa bercocok tanam. Banyak tanaman yang cocok untuk ditanam di halaman rumah. Jambu air setahun bisa 4-6 kali berbuah, belimbing tidak ada musimnya setiap hari bisa berbuah. Ketika kita menanam biasanya mindset kita takut untuk dicuri orang. Mindset itu harus diubah, kita menanam gak ada yang ambil silakan ambil, yang penting jangan untung dijual tapi untuk dimakan sendiri. Mindset kita akan bahagia kalau buah yang kita tanam bisa dinikmati masyarakat. Jadi jangan takut hilang atau takut dicuri karena pasti manfaatnya untuk kita akan lebih tinggi,” jelasnya.
Edi juga mengajak masyarakat untuk menanami berbagai jenis tanaman pohon di lahan yang masih kosong di Kota Pontianak sehingga dengan ini bisa menjadikan Kota Pontianak lebih hijau.
“Jangan tinggalkan halaman kosong yang terbengkalai. Jadi harus ditata atau ditanami dengan pohon-pohon peneduh atau pohon-pohon yang bisa berproduksi, maupun buah-buahan yang cocok. Jadi kita hijaukan kota ini dengan berbagai macam tanaman, yang penting Pontianak hijau,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti festival hortikultura ini bisa terus berlanjut dan menjdi agenda rutin.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan agenda ini menjadi kegiatan rutin. Saya juga menerima masukan atau ide jika masyarakat mau memberikan ide pohon apa yang harus ditanam di lahan kosong kita,” pungkas Edi.
Festival hortikultura ini digelar dari tanggal 2-6 Maret 2022, dan terbuka untuk umum. Masyarakat bisa datang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sumsel Siapkan Dua Event Berskala Nasional, Ada Festival Gendang!