Palembang, Sonora.ID – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustina pada hari ini, Rabu (02/03) kembali melakukan operasi pasar minyak goreng di Pasar Tanggo Buntung.
Fitri mengatakan, langkah ini dilakukan dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng serta memastikan keberadaan minyak goreng di pasar tradisional dan ritel modern.
"Hal ini kita lakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga minyak goreng. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu khawatir karena saat ini seluruh harga minyak goreng sudah satu harga di rata-rata Rp 14 ribu," ujarnya.
Dalam operasi pasar kali ini, Wawako yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi langsung mengambil alih penjualan minyak goreng yang disiapkan sekitar 5 ribu liter itu.
Tanpa basa basi Wawako mengumumkan kepada warga yang mengantri cukup membayar 1 liter minyak goreng dari sebelumnya dijatah 2 liter per orang dengan harga Rp.13.500 perliter.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Puan Maharani Sidak Harga Sembako di Pasar Tambahrejo
"Semuanya siapkan uang 14 ribu dapat 2 liter minyak goreng," ungkap Wawako terdengar dari sumber suara, Rabu pagi (02/03).
Operasi pasar di tanggo buntung ini adalah titik ke 4 dari 7 operasi pasar yang dijadwalkan oleh pemerintah kota Palembang untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Palembang.
Fitri pun menghimbau masyarakat supaya tidak melakukan penimbunan minyak goreng ditengah isu kelangkaan yang terjadi.
"Kita harap masyarakat tidak usah menimbun minyak goreng atau membeli secara berlebihan," tutupnya.
Bukan hanya di Palembang, diketahui sidak ke pasar memang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah.
Tujuannya untuk menghindari agar oknum yang kerap meraup keuntungan pribadi tidak menaikan harga bahan pokok secara berlebihan di tengah kelangkaan.
Terlebih lagi menjelang Ramadhan, tentu harapannya sebelum bulan puasa harga bahan-bahan pokok bisa kembali normal.
Baca Juga: TPID Riau Gelar High Level Meeting, Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng