Bali, Sonora.ID - Sesuai namanya, Nyepi berasal dari kata sepi yang mengandung makna sangat mendalam yaitu sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari toleransi, hari kebersamaan, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional.
Selama Nyepi, umat Hindu melakukan catur brata penyepian atau renungan selama 24 jam.
Masyarakat melakukan perenungan untuk mengevaluasi diri dengan suasana hening.
Pasca tidak adanya aktivitas saat Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali beroperasi Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 Wita.
Pembukaan tersebut diawali dengan kedatangan penerbangan dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air ID 6500 pukul 07.12 Wita.
Sementara itu, untuk keberangkatan pertama pukul 08.30 Wita dengan maskapai Lion Air JT 039 tujuan Jakarta.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado mengatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini telah kembali membuka penerbangan Domestik maupun International.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hari ini telah membuka kembali penerbangan domestik maupun internasional sesuai batas NOTAM Airnav Nomor A0031/22NOTAMN. Seluruh personel telah melaksanakan tugas seperti biasanya," ujar Herry.
"Selama Nyepi berlangsung, kami pastikan semua berjalan dengan baik serta tidak ada medical evacuation maupun emergency flight, petugas kami juga bertugas tetap bersiaga melaksanakan tugas," tambahnya.
Terkait penerbangan pertama yang tiba setelah dilakukan penutupan operasional dalam memperingati Nyepi, Herry menyampaikan bahwa yang mendarat perdana Batik Air dari Jakarta kemudian lepas landas perdana maskapai Lion Air tujuan Jakarta.