Didalam ruangan itu, Li Hao memperkosa ke enam gadis muda tersebut.
Tak sampai distiu, dia juga turut menyiksa hingga ditahan dalam waktu yang lama.
Enam gadis itu dijanjikan oleh Li Hao untuk bisa tampil di situs dewasa dan bisa mendapatkan uang besar.
Baca Juga: Satu Meja dengan Ayah Gigi Hadid, Ini Reaksi Mohamed Hadid Lihat Raline Shah Baca Al-Fatihah
Namun suatu ketika gadis-gadis tersebut menolak lantaran diharuskan melayani nafsu birahi Li Hao.
Gelap mata Li Hao akhirnya marah hingga memukulinya hingga mati. Setelah itu dia menguburnya di bunker.
Menyaksikan kekejaman Li Hao, salah satu dari 5 gadis ini mengambil tindakan sama dan berakhir sama pula.
Tiga korban yang tersisa, dan seorang korban berhasil melarikan diri kemudian langsung melaporkannya pada polisi.
Menerima laporan,
pihak kepolisian langsung melakukan penyisiran ke tempat perkara dan menemukan dua kuburan korban.
Atas tindakan kriminalnya ini, Li Hao ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan pornografi.
Baca Juga: Satu Meja dengan Ayah Gigi Hadid, Ini Reaksi Mohamed Hadid Lihat Raline Shah Baca Al-Fatihah
Sedangkann untuk tiga korban wanita yang berpartisipasi dalam pembunuhan yang dilakukan oleh Li Hao diberi toleransi.
Satu ditahan selama tiga tahun, dan dua lainnya dalam masa percobaan.
Nasib Li Hao benar-benar malang, pada 21 Januari 2014, Li Hao dieksekusi hukuman mati oleh kepolisian setempat.