Pekanbaru, Sonora.ID - Tengku Muhammad Ali, Sultan Siak V atau yang bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, sedang dalam pengusulan untuk diberi gelar pahlawan nasional.
Pengusulan ini digagas salah satunya oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang kemudian diberi mandat menjadi ketua Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Muhammad Ali terhadap negara.
Baca Juga: 4 Warga Binaan Di Riau Sudah Peroleh Remisi Hari Raya Nyepi 2022
“Tengku Muhammad Ali atau yang juga dikenal sebagai Marhum Pekan, memiliki jasa-jasa besar yang perlu kita hormati.
Beliau adalah pendiri kota Pekanbaru yang dimulai ketika Ayahanda, Raja Siak memindahkankan pusat Kerajan Siak dari Mempura ke Senapelan Kampung Bandar.
Di sana sang ayahanda membuat pekan atau pasar, tapi sayangnya tidak ramai.
Lalu kemudian Tengku Muhammad Ali memindahkan ke tempat baru yang disebut juga pekan baharu, atau yang kemudian kita kenal sebagai Pekan Baru,” terangnya.
Baca Juga: Ada Harta Tapi Tidak Dilaporkan? Resiko Ini Akan Menanti Anda
Selain itu, Ayat juga menjelaskan bahwa Marhum Pekan juga berjasa dalam mempertahankan negara.
Salah satunya dengan menjadi panglima yang memimpin angkatan perang Kerajaan Siak melawan belanda di pulau guntung.
“Tanggal 23 juni 2021 di Rumah Singgah Tuan Kadi, disitu kami sepakat Marhum Pekan harus diperjuangkan untuk calon pahlawan nasional.
Kami kemudian menghadap pak wali untuk membentuk Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang ketuanya langsung saya.
Tim ini juga kemudian dibantu oleh praktisi sejarah dan akademisi.
Kami terus bekerja dan menargetkan tahun ini bisa mengusulkan. Batasnya 31 maret ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Ayat menambahkan bahwa saat ini proses pengajuan sudah melalui seminar daerah, dan sudah diterbitkan surat walikota ke gubernur.
TP2GD provinsi dalam hal ini akan menganalisa dan membaca naskah akademik yg ditulis, kemudian akan merekomendasikan usulan ke gubernur.
Dalam proses pengusulan ini, juga dilakukan audiensi ke Dinas Sosial.
Ayat menargetkan tanggal 15 maret bisa dilakukan Seminar Nasional, dan kemudian bisa diusulkan ke pemerintah pusat untuk diberikan gelar.
“Kami juga memohon dukungan seluruh masyarakat Pekanbaru. Penetapan gelar pahlawan nasional ini dilaksanakan setiap 10 november.
Harapannya semoga tahun ini Tengku Muhammad Ali bisa mendapat gelar kepahlawanan nasional,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenkum HAM Riau Anggarkan 804,5 Juta Untuk Pendampingan Hukum Gratis Bagi Warga Miskin