Jakarta, Sonora.ID - Formula E gelaran balapan mobil listrik di Jakarta direncanakan akan dimulai pada Juni 2022.

Saat ini perkembangan sirkuit masih dalam tahap pembangunan. Anggaran sirkuit yang semula Rp50 miliar kini bertambah jadi Rp60 miliar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hal itu dilakukan untuk memenuhi standar internasional dan dibuat permanen.

"Memang ada penambahan ya dari 50 ke 60 karena sirkuit itu dibuat permanen," Ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (07/03/2022).

Baca Juga: Proyek Kejar Tayang, Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E

"Hal ini menjadi tanggung jawab Jakpro untuk memastikan sirkuitnya dibuat sebaik mungkin memenuhi syarat dan standar" Lanjutnya

Riza juga menyebut sirkuit yang dipermanenkan itu bisa digunakan untuk gelaran lainnya.

"Jadi dibuat lebih baik dan insyaallah bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya".

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai pembengkakan biaya sirkuit itu tidak masuk akal sebab sudah ada kesepakatan sejak awal.

Baca Juga: Kawasan Ancol Jadi Sirkuit Formula E, Panitia : 40% Buat Jalan Baru

"Kontrak itu kan sudah ada kesepakatan awal, kesepakatan awalnya gimana, kok tiba-tiba dalam perjalanan begitu sudah dikerjakan ada pembengkakan biaya yang tidak masuk akal begitu," Kata Gembong kepada wartawan, Senin (07/03/2022)

Menurutnya kontrak yang dilakukan di awal lelang sudah mengikat kedua belah pihak dengan segala risiko dan konsekuensi.

Gembong menyebut harusnya ada lelang baru dengan melanjutkan yang tidak ada dalam kontrak pertama.

"Karena kontrak pertama harga 50 itu dengan rincian ABCDE. Ketika ada tambahan ya ada konsekuensinya, nambahan biaya, kalo cuma sekedar 'ya sudah nambah' ya gak bisa gitu dong. Kalo mau seperti itu ya kontrak baru" Tandasnya.

Baca Juga: Marquez Cs Mulai Panaskan Aspal Sirkuit Mandalika Pagi Ini