Baca Juga: Tak Perlu Naikkan Harga BBM, Ahok: Pertamina Masih Untung 1 Miliar USD
5. Matikan mesin saat berhenti
Mematikan mesin saat mobil berhenti dinilai bisa menghemat bahan bakar, contohnya saat kemacetan lalu lintas atau di perhentian kereta api.
6. Menutup jendela saat kecepatan tinggi
Saat berkecepatan tinggi, kaca jendela sebaiknya ditutup. Contohnya saat berkendara di jalan tol.
Sebab, kaca jendela yang terbuka dinilai bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar karena angin yang masuk ke kabin bisa menambah beban.
7. Kurangi penggunaan aksesori
Tanggalkan aksesori yang tidak dipakai seperti rak atap dan pengangkut bagasi. Sebab, penggunaannya bisa membuat seretan aerodinamik yang berdampak ke konsumsi bahan bakar.
8. Batasi penggunaan elektronik
Peralatan elektrik yang dicolokkan disebut turut menguras energi dan bahan bakar.
9. Perhatikan filter udara
Filter udara yang sudah terlalu kotor pada kendaraan bisa membuat bahan bakar boros.
Sebab mesin akan bekerja lebih berat jika filter sudah tersumbat debu dan kotoran. Karena itu filter udara sebaiknya dibersihkan setiap 2.000-3.000 kilometer.
Filter juga perlu diganti jika pemakaiannya sudah terlalu lama.
10. Servis berkala
Servis berkala idealnya dilakukan setiap tiga bulan sekali atau setiap penggunaan mencapai 5.000 Kilometer.
Dengan melakukan servis berkala, saluran bahan bakar dan komponen kendaraan lainnya akan diperiksa dan terjaga dalam kondisi terbaik.
Tindakan ini dinilai akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan efisien.
Baca Juga: 9 Cara Mudah Menghemat Bahan Bakar Motor, Dijamin Bensin Irit Terus