Pasaran hari Sabtu memiliki makna pintar. Dapat membuat orang merasa suka, sulit diterka pemikirannya, arogan, setia, tetapi penurut.
Sabtu Wage memiliki dewa Rudra. Yakni menyeramkan, berwibawa, dan kejam perangainya.
Sangwara atau padangonnya ialah tanah dan bumi. Maknanya berhati longgar, pembina, dan penyabar.
Saptawara atau pancasudanya yakni Bumi Kapethak. Maknanya giat bekerja, tahan menanggung derita, sering mendapatkan kekesalan dalam kehidupannya.
Dia dinaungi karakter Lakuning Lintang, hingga weton ini kesepian, suka menyendiri, memiliki sifat pendeta, dan kerap kekurangan.
Karakter buruk weton ini ialah kerap diejek seseorang, suka menentang, dan punya perkataan yang paling pedas.
Pemilik weton ini kuat tidak untuk tidur pada malam hari, dia selalu waspada, tetapi kerap kebingungan sendiri.
Bicaranya juga kerap memiliki makna. Banyak diterpa kesialan dan peruntungan. Dewa yang menaunginya punya karakter kotor dan pemaaf.
Sabtu Legi ialah weton yang dimisalkan seperti batu. Tujuannya pendiam, kurang wacana, dan keras hati.