Ujicoba Kereta Api Lintas Cibatu - Garut (
Indra Gunawan)
Bandung, Sonora.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih terus melakukan ujicoba jalur reaktivasi lintas Cibatu - Garut PP di hari-hari tertentu, seperti yang berlangsung pada hari ini, Selasa (8/3/2022).
"Alhamdulillah ujicoba hari ini berjalan lancar, dan tidak ada kendala. Antusiasme warga masih sangat tinggi terhadap perjalanan KA ujicoba ini," ucap Manager Humasda Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo.
Dalam pesan Whatsappnya kepada Sonora Bandung, Selasa (8/3/2022) sore, Kuswardoyo menyampaikan uji coba jalur ini tetap membawa penumpang dalam satu kali pemberangkatan sebanyak 250 orang untuk mencegah kerumunan dan penularan wabah COVID-19.
"Hari ini kami melihat warga masyarakat lebih tertib, lebih taat, dibandingkan pada ujicoba di Kamis (3/3/2022) kemarin," tulisnya.
"Kamis lalu itu kami mendapati banyak sampah yang ditinggalkan di dalam rangkaian KA yang semestinya tetap dalam kondisi bersih, sehingga mengharuskan petugas kami ekstra kerja keras membersihkan tumpukan sampah tersebut," lanjutnya.
"Kami berharap agar masyarakat bisa memahami bahwa ada sejumlah aturan dalam menggunakan KA, salah satunya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat," tulisnya lagi.
Kuswardoyo menerangkan, bahwa KAI juga telah menyiapkan petugas yang akan mengambil serta membersihkan sampah selama perjalanan ujicoba.
"Kami juga menyiapkan sejumlah kantong plastik untuk tempat sampah bagi pengguna KA yang diletakkan di dekat tempat duduk mereka," terang Kuswardoyo.
Namun demikian, lanjut Kuswardoyo, KAI masih melanjutkan ujicoba lintas Cibatu - Garut hingga turun keputusan secara resmi dari pemerintah untuk pengoperasiannya.
Diketahui reaktivasi jalur lintas Cibatu - Garut yang pernah beroperasi dari tahun 1889-1983, menjadi momen yang sangat dinanti, khususnya oleh warga Garut.
"Ujicoba masih akan dilanjutkan pada Kamis depan (10/3/2022) dengan jadwal keberangkatan yang sama, dan kami berharap masyarakat dapat menggunakan dan menikmati perjalanan tersebut dengan tetap mematuhi semua aturan yang berlaku," tutup Kuswardoyo.