Makassar, Sonora.ID - Dinas perdagangan mengungkap sejumlah penyebab lonjakan harga bahan kebutuhan pokok.
Kepala Disdag, Arlin Ariesta mengatakan hal itu terjadi karena gagal panen, sehingga produksi menurun di sejumlah daerah penghasil.
Dipengaruhi cuaca buruk yang masih terjadi hingga saat ini. Komoditas yang melambung seperti cabai rawit.
Baca Juga: Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok di Makassar, Cabai Dijual Rp70 ribu per Kg
"Produksinya (cabai rawit) yang sangat-sangat menurun, terpengaruh sama cuaca, karena hujan. Padahal sempat turun 24 Februari lalu, tapi dari 28 Februari mulai naik lagi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (9/2/2022).
Terpantau di pasaran, saat ini dijual hingga Rp70 ribu per kilogram. Padahal harganya sempat turun dua pekan lalu ke harga Rp50 ribu per kilogram.
Dia menjelaskan, pasokan cabai di Makassar berasal dari beberapa kabupaten di Sulsel terutama dari Enrekang dan Gowa, yang kemudian pasokannya masuk ke Pasar Terong Makassar.
Baca Juga: Begini Respon BI Terhadap Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Provinsi Riau
Kedua kabupaten ini dikatakannya sering terjadi hujan sejak pekan lalu. Olehnya, pemerintah tengah alternatif sumber produksi di daerah lainnya
Arlin mengaku itu perlu dilakukan agar kenaikan tidak terus terjadi hingga ramadan mendatang.