"Kita berupaya mencari sumber-sumber produksi, tempat-tempat lain untuk menyuplai. Ketika butuh interfensi kebijakan, pertama dibahas oleh Tim Pengendali Inflasi, langkah-langkah intervensinya dalam rangka menekan fluktuasi harga tersebut. Jadi kita senantiasa memantau," jelasnya.
Selain cabai rawit, beberapa komoditi di Makassar juga mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data hasil pantauan yang diterima dari Dinas Perdagangan Makassar, lonjakan juga terjadi pada komoditas seperti bawang merah.
Bawang merah kini dijual Rp40.000, padahal pekan sebelumnya hanya berkisar Rp35.000 ribu/kg.
Khusus minyak goreng curah, kini dijual Rp20.000 dan bentuk kemasan Rp22.000 ribu/liter.
Baca Juga: Jelang NATARU, Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Kalbar Tercukupi