4. Tidak pernah tidur
Dalam dunia medis, terdapat penyakit yang dikenal dengan insomnia familial fatal (FFI), suatu kondisi yang bisa terjadi meski sangat jarang.
Menurut Manual MSD, insomnia familial yang fatal dapat menyebabkan kesulitan tidur dan mempertahankan tidur, serta penurunan kognitif, ataksia (kehilangan kendali atas gerakan tubuh), dan gejala kejiwaan.
Sayangnya, belum ada pengobatan yang efektif untuk penyakit ini. Kematian dari FFI sendiri biasanya terjadi dalam 12-18 bulan dari gejala pertama.
Baca Juga: Duh Ngeri! 5 Penyakit Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Mati Muda, Harus Segera Diatasi!
5. Mendengkur
Sleep apnea adalah kondisi tidur yang sering dapat ditandai dengan gejala mendengkur super keras penderitanya serta terus merasakan kantuk di siang hari.
"Mendengkur keras dapat mengindikasikan apnea tidur obstruktif, yang berpotensi mematikan sel-sel otak," Dr. Mashfika N. Alam, seorang dokter keluarga di icliniq.
Tidak hanya menyebabkan seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti hipertensi, risiko serangan jantung, dan stroke yang berpotensi menyebabkan kematian.
Beberapa statistik juga memperkirakan bahwa sekitar 38.000 orang meninggal setiap tahun karena penyakit jantung dengan komplikasi akibat sleep apnea.
6. Mengabaikan infeksi mata
"Infeksi kelopak mata ringan-sedang, yang disebut selulitis, jika tidak diobati dapat menyebar dengan cepat dan mulai mencapai area di belakang mata," kata dokter mata Dr. Ming Wang.
Saraf pada mata merupakan perpanjangan dan koneksi langsung ke otak. Jika infeksi menyebar di belakang mata, ia dapat dengan cepat mengikuti jalan dan mencapai otak yang dapat menyebabkan penyakit yang jauh lebih parah bahkan kebutaan hingga kematian.
Ketika itu terjadi, itu adalah kondisi yang disebut selulitis orbital, yang merupakan kondisi yang tidak biasa.
Gejala awalnya akan mencakup kemerahan pada kelopak mata, demam, penglihatan kabur yang parah, dan sakit kepala.
Demikian keenam hal yang sering dianggap sepele namun bisa menyebabkan kematian. Semoga sehat selalu!