PGN bersama dengan Gagas secara bertahap menyalurkan total 500 tabung oksigen.
Tujuannya untuk total 19 rumah sakit yang berada di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC (“PB IHC”) di 3 provinsi (DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Utara) pada 4 s.d 8 Maret 2022.
Beberapa lokasi rumah sakit penerima bantuan tabung oksigen di Jakarta, yaitu RS Pelni dan RS Pelabuhan serta RS Universitas Indonesia di Depok.
Rumah sakit penerima bantuan di Jawa Timur, yaitu RS PHC Surabaya, RS Gatoel Mojokerto dan RS Graha Husada Gresik.
Sementara rumah sakit penerima bantuan oksigen di Sumatera Utara adalah RS Prima Husada Cipta Medan, RS Bangkatan Binjai, dan RS dr. G L Tobing Deli Serdang.
Tabung oksigen yang telah disalurkan kepada rumah sakit selanjutnya dapat diisi kembali di 3 lokasi oksigen generator PGN di;
Klender, Surabaya dan Medan yang telah dipersiapkan jika terjadi peningkatan kebutuhan oksigen seperti Juli-Agustus 2021 lalu.
Oksigen generator dengan kapasitas minimum 50 m3/ jam mampu melakukan pengisian untuk 200 tabung oksigen kapasitas 6 liter selama 24 jam.
Jika dalam 1 hari oksigen generator dioperasikan selama 8 jam, maka oksigen generator mampu melakukan pengisian untuk sekitar 60-65 tabung oksigen.
Adapun kapasitas 6 liter yang semuanya akan diberikan untuk rumah sakit PB IHC yang membutuhkan.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen dan kontribusi CSR PGN dalam mendukung program Pemerintah.
Tujuannya untuk penanggulangan COVID-19 dan pencapaian Sustainable Development Goals ("SDGs") khususnya dalam poin good health and well-being.
“Sejak awal pandemi COVID-19 muncul di Indonesia, CSR PGN telah menyalurkan berbagai program bantuan penanganan COVID-19 kepada para stakeholders perusahaan.
Penyaluran 500 tabung oksigen ke 3 Provinsi ini merupakan salah satunya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat untuk memperoleh Energi Baik dengan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas penunjang kesehatan,” ujar Rachmat.
Rachmat melanjutkan, kerjasama yang dilakukan antara PGN dan Gagas merupakan wujud implemenstasi sinergi PGN dan Anak Perusahaan maupun afiliasi.
Harapannya langkah ini bisa menjadi pioneer untuk program Corporate Shared Value dengan melibatkan lebih banyak sinergi dengan Anak Perusahaan lain.
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menambahkan bahwa PGN bersama Gagas akan terus berkomitmen membantu penanganan dan penanggulangan COVID-19.
Hal itu dilakukan melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk masyarakat.
“Saat ini, kami fokus untuk membantu dan menjaga kebutuhan pasokan oksigen untuk rumah sakit di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Sumbangsih kecil ini kami lakukan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, sehingga kita secara bersama-sama dapat mengatasi dan melalui kondisi ini,” papar Hardiansyah.
Rencananya bantuan penyaluran oksigen untuk ke-19 rumah sakit akan dilakukan selama 6 bulan.
Sebelumnya, Subholding Gas Group juga telah menyalurkan bantuan gas untuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit Kemayoran Jakarta pada Maret 2020 hingga penyaluran oksigen medis untuk rumah sakit dan stakeholders yang membutuhkan di wilayah Operation East Region seperti;
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur
Bahkan bantuan oksigen juga sempat diberikan untuk Rumah Sakit Tamiyang Layang di Kalimantan Tengah.
Diharapkan, Subholding Gas Group dapat memenuhi arahan Holding Migas Pertamina.
Harapannya untuk terus melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di era pandemi.