Maka, sudah sewajarnya warga di DKI dan sekitarnya yang memiliki akses lebih mudah, untuk segera mengikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga.
“Di Jakarta setiap satu kilometer pasti ketemu layanan kesehatan yang menyediakan vaksin Covid-19. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi, sayang sekali vaksin yang sudah ada sampai harus terbuang atau expired karena warganya tidak mau vaksin,” tegas Ngabila menambahkan.
Ditambah lagi, pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinkes DKI, Widyastuti pun mengaku animo masyarakat untuk booster terbilang masih rendah.
Padahal, saat ini dosis lengkap menjadi salah satu syarat untuk bepergian secara domestik tanpa melakukan tes antigen atau PCR.
Informasi terkait vaksinasi booster yang harus dipilih tergantung dengan jenis vaksin primer pertama dan kedua.
Baca Juga: Bandara Kualanamu Terapkan Ketentuan di Dalam SE Kemenhub Nomor 21 Tahun 2022