2. Orang Indonesia selalu terlambat
Stereotip ini sebenarnya dianut baik oleh orang asing maupun sesama orang Indonesia.
Kendati masih banyak orang yang tepat waktu, sudah selayaknya menjadi tugas kita untuk memperbaiki stereotip itu dengan memulainya dari diri sendiri.
3. Bali adalah ibu kota Indonesia
Bali memang menawarkan budaya, pemandangan, dan wisata yang indah yang bisa menarik para wisatawan dari mancanegara.
Akan tetapi, masih banyak turis yang tidak mengetahui bahwa Bali ada di Indonesia. Bahkan terkadang, jika mengetahuinya, mereka mengira Bali adalah ibu kota Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Masuk 5 Negara dengan Populasi Penduduk Terbanyak di Dunia, Kita Nomor Berapa?
4. Orang Indonesia suka menerima suap
Tak dapat dibantah, sayangnya praktik suap-menyuap memang pada kenyataannya masih marak ditemukan di Indonesia.
Maka dari itu, akan lebih baik apabila kita mulai mengikuti prosedur hukum resmi untuk menyelesaikan masalah.
5. Orang Indonesia suka menipu turis
Beberapa turis mungkin pernah meninggalkan Indonesia dengan cerita jebakan atau penipuan.
Kendati hal tersebut memang terjadi, tentunya masih banyak agen atau layanan pariwisata yang jujur dan terpercaya. Bahkan, tak jarang pula banyak bule yang puas akan keramahan di negara kita.
Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya untuk tak melakukan hal tak terpuji tersebut agar para turis tetap ingin berkunjung ke Indonesia sehingga bisa membantu menggerakan roda perekonomian.
6. Orang Indonesia mempraktikkan Islam radikal
Meski Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia tetap merupakan negara demokrasi yang memegang prinsip kemanusiaan.
Penting juga untuk diingat bahwa Indonesia secara resmi mengakui agama lain selain Islam, termasuk Kristen, Katolik, Hindu, Kong Hu Cu, dan Buddha.
Baca Juga: Aduh Norak Abis! Ini 9 Kebiasaan Warga Indonesia yang Bikin Turis Terutama Bule Risi
Demikian beberapa stereotip orang Indonesia dari orang luar. Apakah kamu setuju dengan keenam hal di atas?