Solo, Sonora.ID - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menerima penganugerahan UNS Award tahun 2022 berupa penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhasana".
Penghargaan ini diberikan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Penghargaan ini menunjukkan kerja keras yang dilakukan oleh Menkeu sebagai seorang pemimpin dan sebagai publik figur telah berkontribusi menyelamatkan tidak hanya stabilitas ekonomi dalam negeri, tapi juga dunia.
Baca Juga: Diam-diam Pantau Medsos, Sri Mulyani: Kami Senang Ada yang Pamer Harta
Selain menerima penghargaan, dalam Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret Surakarta tersebut Menkeu juga menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Pandemi Covid-19 & Kebijakan Extraordinary".
"Dunia diterjang Pandemi, sejak Maret 2020 sewaktu WHO menyatakan Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi sebuah pandemi maka musim dingin yang muram dan beku mencekam dunia," lanjutnya.
"Pandemi Covid-19 adalah kejadian luar biasa (extraordinary), sangat dahsyat, Segala bentuk investasi tertunda,"
"Harga komoditas jatuh, bahkan harga minyak mentah pernah mencapai minus $37 per barel pada bulan April 2020. Indonesia juga mengalami tekanan dengan arus modal keluar mencapai Rp121,8 Triliun hanya di bulan Maret 2020. Kegiatan ekspor dan impor berhenti. Volume perdagangan global di tahun 2020 terkontraksi sangat dalam -8,2%,"
Kemudian, ia menjelaskan respon pemerintah yang juga luar biasa dalam menanggulangi pandemi.
"Instrumen yang sangat vital dan utama dalam menghadapi peperangan pandemi dan tantangan multidimensi ini adalah Keuangan Negara (APBN)," ungkapnya.