Ia juga menambahkan bahwa di Provinsi Riau sudah terbenuk 3558 tim yang berarti terdiri dari 10674 orang yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.
“Inilah yang nantinya akan membantu kita dalam melakukan pendampingan dan konseling kepada pasangan pra-nikah. Kita berharap semoga percepatan penurunan stunting dapat terlaksana, karena kita perlu memperhatikan 1000 hari pertama kelahiran sang anak yang sangat menentukan tumbuh kembang sang anak,” tambahnya.
Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si.menjadi Ketua Pengarah dari Tim Pendamping Keluarga (TKP).
Sementara Wakil Gubernur H. Edy Afrizal Natar Nasution menjadi ketua Pelaksana dari TKP ini.
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau saat ini juga tengah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Ia berharap, TKP dapat dibentuk di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa.
Ini bertujuan agar percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan dengan optimal.
Baca Juga: Inilah Strategi Pemprov dan BKKBN Jabar untuk Cegah Stunting