Neraka Jahanam
Jika diterangkan oleh mayoritas ulama tafsir, Jahanam adalah tingkatan neraka yang paling atas.
Neraka jahanam sendiri dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW yang kerap berbuat maksiat. Neraka ini pun akan diisi oleh para ahli tauhid.
Setelah menjelaskan mengenai 7 pintu neraka kepada Nabi Muhammad SAW, malaikat Jibril pun diam setelah Rasul bertanya, “Mengapa engkau tidak bercerita kepadaku tentang para penghuni pintu ketujuh?”
Malaikat menjawab, “Wahai Muhammad, jangan kau tanya aku tentangnya.”
Namun, Nabi terus mendesak. Akhirnya Jibril mau memberikan jawaban, “Pintu itu dihuni oleh para pelaku dosa besar dari kalangan umatmu. Mereka meninggal, dan tak sempat bertaubat.”
Neraka ini disebutkan dalam Surat Al Hijr: 43-44.
"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka."
Menurut Mujahid, dalam tafsirnya, Lazha sendiri memiliki arti "menyala-nyala," neraka ini dikhususkan untuk manusia yang mendustakan Alquran.