Sonora.ID – Belum lama ini banyak nama yang dikejar polisi serta dietatapkan menjadi tersangaka akan kasus trading illegal.
Seperti Indra Kenz dibalik aplikasi Binomo dan Doni Salmanan yang masih hangat dan terus dibicarakan oleh publik.
Bagi masyarakat, dalam melakukan trading maupun invetasi saham sebaiknya perlu mengetahui risiko yang akan didapatkan serta mengenali apakah trading tersebut termasuk legal atau tidak.
Trading saham dinilai memiliki proses waktu yang sangat cepat dalam perubahan harga dan dinilai memiliki risiko yang lebih besar.
Dalam wawancara yang siarkan melalui program Smart Market Insight pada YouTube Smart FM, Ryan Filbert yang berprofesi sebagai Inspirator Investasi memberikan berbagai pernyataan terkait risiko dari trading saham.
Mengutip perkataan dari Eugene Fama, peraih noble prize, mengatakan bahwa pasar dengan jangka waktu pendek berjalan secara random dan tidak memiliki landasan yang jelas dalam pelaksanaannya.
Bila pasar saham mengalami kenaikan serta penurunan dalam waktu yang cepat, maka variabel yang mempengaruhi tidak memiliki hubungan anatara kinerja pasa suatu perusahaan.
Ketika seseorang menebak kenaikkan dan penurunan pasar saham dalam jangka waktu pendek, maka hal tersebut hanya akan merugikan mereka.
Itu disebabkan karena ketika melakukan trading saham, peluang untuk mendapatkan hasil maksimal hanya ada pada tiga peluang, yaitu saat pasar sedang naik, mendatar, atau turun yang tidak dapat ditebak.
Baca Juga: Jangan Langsung Percaya! Perhatikan 4 Poin Anti Bocos Ini Sebelum Memulai Trading