Bandung, Sonora.ID - Masa pandemi Covid-19 memaksa ekonomi berkembang di luar kebiasaan.
Pandemi menjadikan ekonomi lebih kreatif dan mengharuskan pelaku di dalamnya memahami konsep sebuah kreativitas dari berkembangnya informasi dan digitalisasi.
Dalam pembukaan hari pertama CONNECTI:CITY 2022 di Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA) Kota Bandung, Senin (14/3/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan, bahwa ekonomi kreatif (ekraf) menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
"Ekonomi yang kreatif terbukti mampu bertahan disaat pandemi berlangsung. Untuk itu, pengembangan ekraf menjadi penting dalam menopang ekonomi kota-kota di dunia," ucap Setiawan dalam pembukaannya.
“Oleh karena itu, kalau kita bicara tema tahun ini, salah satunya bagaimana supaya ekonomi dunia ini tetap bertahan,” katanya lagi.
Untuk diketahui, CONNECTI:CITY berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (14 dan 15/3/2022).
Ini merupakan konferensi internasional terkait ekonomi kreatif dalam rangka mendukung Presidensi G20, dan sebagai "side event" U20.
Adapun tema yang diusung pada CONNECTI:CITY 2022 adalah “People and the Next Economy, Recovering Together."
“Jadi ini adalah side event dari G20 yang kita namakan sebagai Urban 20 (U20). Kebetulan yang menjadi host-nya DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ucap Setiawan.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali Sambut Kedatangan Delegasi G20