Sonora.ID - Disebutkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, ditargetkan porsi pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) meningkat menjadi 51,6 persen dari RUPTL 2019-2028 yang masih berada di kisaran 30 persen.
Adapun, total target penambahan pembangkit adalah sebesar 40,6 GW, dengan porsi EBT mencapai 20,9 GW.
Sementara itu, untuk meningkatkan bauran EBT dan penyaluran listrik bagi masyarakat di pedesaan, menurut Kementerian ESDM, pemerintah juga terus mendorong pelaksanaan program dedieselisasi melalui penggantian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke pembangkit EBT sesuai dengan potensi energi terbarukan di daerah setempat.
Ikut ambil peran dalam mencapai target bauran energi nasional sekaligus berkontribusi dalam pembangunan EBT di daerah asalnya.
Terdapat enam Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pertamina asal Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemasangan panel surya di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu.
Mereka adalah: Muh Nurcholis Ma'arif Dahlan, Nur Alya Taswir, Axel Jevon Trisaktomo, Rigel Iswanto, M. Ryan Tri Hardyawan, dan Siti Aulia Ramadhani.
Ide awal pemasangan panel surya ini, dikatakan Nurcholis, muncul saat ia dan tim berkunjung ke daerah tersebut.
“Dalam perjalanan pulang yang sudah memasuki waktu petang, kami sangat terkejut karena tidak ada satupun lampu jalan atau penerang di sana. Ditambah lagi, kondisi jalan yang kurang baik membuat kami harus ekstra hati-hati. Dari sinilah kami mengerti, mengapa Dusun Kuri Caddi sering disebut sebagai daerah terisolir,” ujar Nurcholis dalam wawancara daring, Selasa (15/03).
Nurcholis dan tim datang kembali ke Dusun Kuri Caddi esok harinya untuk menemui Kepala Dusun.
Baca Juga: Jokowi Optimis Indonesia Akan Kuasai Pasar Motor Listrik Dunia