Antre 30 Menit Demi Minyak Goreng Murah, Warga Penuhi Keraton Solo

16 Maret 2022 12:35 WIB
Antre 30 Menit Demi Minyak Goreng Murah, Warga Penuhi Keraton Solo
Antre 30 Menit Demi Minyak Goreng Murah, Warga Penuhi Keraton Solo ( Tribun Solo)

 

Surakarta, Sonora.ID - Halaman Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tetiba penuh oleh warga kota Solo, Selasa (15/3/2022).

Minyak masih menjadi barang yang diburu oleh masyarakat apalagi minyak dengan harga Rp 14.000 per liter. Antrian sudah terpantau ada mengular di sudut keraton.

Ada tiga barisan disana yang bisa dibilang tidak cukup rapi. Mereka ternyata mengantri minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter. Masyarakat yang datang disodori sebuah kupon sebagai cara lain untuk mengurai lonjakan antrian.

Kupon ini penanda mereka hadir untuk membeli minyak goreng namun nomor di kupon nyatanya tak menunjukkan urutan antrian.

Warga masih berdatangan dan berdesakan satu sama lain untuk mendapatkan antrian paling depan dalam antrian minyak goreng ini.

Minyak goreng sendiri dibagikan oleh Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan Kota Surakarta.

Terlihat minyak diangkut menggunakan mobil box dan masyarakat bisa antri dibelakang.Terlihat ada puluhan dus-dus minyak goreng merek Fortune di mobil tersebut.

Selain minyak goreng, warga juga terpantau bisa membeli beras 2,5 kg dengan harga Rp24.000 serta gula pasir seharga Rp13.500.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Ancam Penimbun Minyak Goreng ke Ranah Hukum

Antusiasme warga tak bisa dilepaskan dari harga minyak goreng di Kota Solo yang masih tinggi di pasaran.

Hal ini diutarakan Tini (54), warga Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

Dia mengaku kesulitan menemukan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah. Beberapa toko yang disambanginya tidak memiliki stok minyak goreng.

Karenanya Tini rela mengantri setengah jam lebih demi mendapatkan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.

"Di kampung saya Gambuhan itu orang ada yang jual harganya Rp18 ribu. Kalau di toko pada kosong semua stock (minyak goreng)," ujar Tini.

Sementara itu, Ratna (48) yang merupakan warga Serengan, Solo, langsung mengantri begitu melihat ada harga minyak goreng yang murah.

Dia tak berpikir panjang karena sudah seminggu lamanya kesulitan mencari minyak goreng.

Sejumlah minimarket hingga supermarket disebutnya mengalami kelangkaan atau kekosongan stok.

"Langka, saya sudah mencari ke Superindo, Indomart, Alfamart juga semua stock. Sudah seminggu belum beli soalnya," kata Ratna.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Rilis Edaran Het Minyak Goreng

"Saya pas lewat langsung kepikiran untuk antre ambil kupon, ya lumayanlah. Sekarang cari minyak susah, untuk konsumsi sendiri saya susah," tambahnya.

Ditemui di lokasi, Kabid Aneka Usaha Perumda Pedaringan Kota Solo Muhammad Zain mengatakan pihaknya berusaha membantu kelangkaan pemerintah dengan menjual 1.250 liter minyak goreng.

"Kita bekerjasama dengan berbagai macam merek agar di Kota Surakarta ini semua merata, bisa menikmati minyak goreng tersebut tapi satu orang kita batasi 2 liter," kata Zain.

Setelah sebelumnya melakukan hal serupa di Kecamatan Banjarsari, Zain mengaku pihaknya tidak akan berhenti disini.

Rencananya pada hari Kamis mendatang, penjualan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter juga akan dilakukan pihaknya di Mapolresta Kota Solo.

"Rencana Kamis kita akan berada di Polresta Surakarta. Kita memang sengaja sebar di seluruh Kota Surakarta tapi harinya emang berbeda-beda," jelas Zain.

Baca Juga: Kabar Baik! Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Jelang Ramadan dan Lebaran, Aman

PenulisDevi Rafi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm