85,7% peserta survei juga mengaku pernah menyaksikan rasisme di Bahrain.
4. Libya
Libya, negara dengan populasi mencapai 6,87 juta per 2020, menjadi negara keempat sebagai negara paling rasis di dunia mengikuti Bahrain.
Kabarnya, kebanyakan orang di Libya adalah orang Arab. Etnis lain yang termasuk Libya adalah Tunisia, Mesir, Dawada, Italia, Malta, Yunani, Pakistan, Turki, dan India.
Melalui studi yang dilakukan, ditemukan bahwa 54% orang Libya tidak mau tinggal bersebelahan dengan orang-orang dari ras lain, sementara 39,7% dari populasi mengatakan bahwa mereka telah menjadi korban atau menyaksikan perilaku diskriminatif.
5. Mesir
Berdasarkan laporan, orang yang lahir dan besar di Mesir menyumbang 91% dari populasinya, dengan 9% sisanya terdiri dari Badui, Abazas, Turki, dan Yunani.
Tak ayal hal itu membuat masyarakatnya tidak terbiasa dengan kehadiran etnis lain sehingga menjadikan Mesir termasuk sebegai salah satu negara paling rasis di dunia.
Itulah kelima negara yang menempati urutan teratas sebagai negara paling rasis dan Indonesia tidak termasuk sebagai salah satunya.
Hal ini tentunya karena perbedaan ras di Indonesia yang memang sudah beragam. Meskipun begitu, kita tetap harus melawan rasisme yang mungkin pernah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.