Ada kemudahaan yang akan akan dirasakan masyarakat seperti pengaduan bila terjadi gangguan di rumah, masyarakat pun juga dapat mengetahui info gangguan listrik yang terjadi lewat aplikasi tersebut.
Selain Ari, Didik Mardiyanto, General Manager PLN UIP KLB, juga menyampaikan cakupan pembangunan yang dijalankan oleh PLN UIP KLB, yakni meliputi Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Di Kalimantan Barat ini kami berfokus untuk menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Sanggau-Sekadau-Sintang yang akan mampu menyalurkan listrik dari Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang saat ini telah mencapai Kabupaten Sanggau hingga nantinya dapat mencapai Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Bila jalur tersebut beroperasi, nantinya keandalan kelistrikan di wilayah tersebut akan meningkat dan tentunya dapat membantu memperkuat suplai listrik bagi masyarakat yang saat ini masih berasal dari PLTU Sintang dan PLTD setempat.
Sementara itu, Irjen Suryanbodo Asmoro menegaskan dukungannya kepada PLN dengan melakukan perlindungan untuk Obyek Vital Nasional dari Polda Kalbar.
Ia mengatakan pihaknya selalu siap untuk membantu menyukseskan pembangunan infrastruktur kelistrikan dan penyediaan listrik untuk masyarakat dari hulu hingga ke hilir.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyempatkan berkunjung ke Polda Kalbar. Saya berharap hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara PLN dan Polda Kalbar akan terus berjalan. Kami juga siap untuk berkolaborasi dengan PLN demi kepentingan masyarakat luas,” tegas Suryanbodo.
Baca Juga: Pengguna PLN Mobile di Jabar Meningkat hingga 1.000 Persen