Misalnya, jika Kamu berpapasan dengan rusa berekor putih yang terinfeksi, bisa saja Kamu tidak menyadari kalau rusa berekor putih itu telah terinfeksi COVID-19.

Tapi ada pula hewan liar yang menunjukkan gejala telah terinfeksi COVID-19. Misalnya, monyet Rehsus dan kera pemakan kepiting.

Tanda mereka terinfeksi COVID-19 ialah demam, diare, dan pneumonia.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah hewan liar memiliki COVID-19 adalah dengan melakukan tes COVID-19 kepada ahli kesehatan satwa liar.

Secara umum, para ahli tidak merekomendasikan pengujian rutin pada spesies satwa liar Amerika Utara yang berkeliaran bebas atau ditangkap.

Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman Saat Terinfeksi Covid-19, Dr Findrilia: Itu Pertanda Baik Loh

Cara menjaga diri agar tetap aman dari hewan yang terinfeksi COVID-19

Sementara para ahli terus mempelajari bagaimana COVID-19 mempengaruhi hewan, sebenarnya risiko penularan dari hewan ke manusia sangat rendah.

Tidak perlu menyakiti atau meninggalkan hewan liar karena takut akan COVID-19, ya!

Tetapi untuk berhati-hati dan untuk melindungi diri Kamu dari kemungkinan penyakit lain dari hewan liar.

Berikut cara menjaga diri agar tetap aman dari hewan yang terinfeksi COVID-19.

1. Jangan memberi makan hewan liar atau menyentuh kotoran hewan.
2. Jauhkan diri dan hewan peliharaan Kamu dari jarak yang aman dari hewan liar.
3. Cuci tangan Kamu setelah bekerja atau bermain di luar.
4. Jangan menyentuh atau mendekati hewan yang sakit atau mati.
5. Jika Kamu berencana untuk makan daging buruan legal, bacalah panduan kesehatan terkait makan daging buruan legal.

Baca Juga: Sudah Jaga Protokol Kesehatan Tapi Tetap Terinfeksi Covid-19, Indro Warkop: Mungkin Imun Sedang Drop