Jembatan Kadirejo Klaten Diterjang Banjir DPUPR Klaten Anggarkan Rp 3,5M

17 Maret 2022 14:25 WIB
Ilustrasi: Jembatan Kadirejo Klaten Diterjang Banjir DPUPR Klaten Anggarkan Rp 3,5M
Ilustrasi: Jembatan Kadirejo Klaten Diterjang Banjir DPUPR Klaten Anggarkan Rp 3,5M ( Tribun)

Klaten, Sonora.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten akan segera memperbaiki jembatan Kadirejo di Desa Kadirejo Kecamatan Karanganom.

Sudah beberapa minggu, warga tak bisa menggunakan jembatan Kadirejo, lantaran rusak akibat banjir diterjang banjir bandang pada Kamis (3/3/2022).

"Untuk Jembatan Kadirejo kita ajukan dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) 3,5 miliar, Insyaa Allah nantinya akan bisa kita tangani tahun ini," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Klaten, Suryanta, Selasa (15/3/2022).

Menurut Suryanta, saat ini sedang dalam proses pengajuan dengan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) 3,5 miliar.

“Kita sedang mengajukan untuk penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) 3,5 miliar Kalau itu sudah disetujui kita mengambil langkah dengan melakukan perancangan serta perencanaan, bisa mulai survei, kalau secara teknis administrasi sudah bisa dilaksanakan segera dilelangkan,” jelas Suryanta.

Suryanta menjelaskan jika tidak ada kendala kesulitan dalam proses pengajuan perbaikan jembatan di Kranganom itu.

Baca Juga: Jembatan Celep Kedawung Amblas, 2 Orang jadi Korban

Surat pengajuan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) 3,5 miliar sudah disampaikan sejak minggu lalu kepada Bupati dan beberapa pihak di Kabupaten Klaten yang nantinya akan berurusan dalam proses perbaikan jembatan tersebut.

Selain itu Suryanta menjelaskan bahwa ada perbedaan kontruksi dengan jembatan yang dahulu.

Diperkirakan jembatan tersebut telah ada sejak awal Kemerdekaan RI atau bahkan sejak jaman penjajahan Belanda.

“Konstruksi yang kami ajukan itu jembatan dengan konstruksi komposit. Bangunan bawahnya beton dan belakangnya menggunakan baja,” ucap Suryanta.

Suryanta menjelaskan bahwa konstruksi jembatan Kadirejo yang rusak saat ini kurang lebih berukuran 7 meter x 18 meter.

Rencananya, jembatan yang baru akan memiliki ukuran 7 meter x 20 meter dibuat lebih besar supaya konstruksi pondasi jembatan bisa lebih kuat dan tidak mudah cepat rusak.

“Kalau sebelumnya 7 meter itu termasuk pagar jembatan. Kalau rencana nanti 7 meter itu lebar badan jalannya dan ada ruang setengah meter di kanan kiri untuk trotoar,” pungka Suryanta.

Baca Juga: Resmikan Jembatan Gantung Terpanjang, Bupati Karolin Minta Masyarakat Jaga

PenulisDevi Rafi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm