Klaten, Sonora.ID - Kasus kematian akibat covid-19 di kabupaten Klaten mencapai 226 jiwa.
Jumlah tersebut merupakan data sejak 1 Januari 2022 hingga 15 Maret 2022.
Koordinator Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kabupaten Klaten, Sasongko Agung Wibowo menjelaskan memang ada tren penurunan angka kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun 2021 lalu warga yang meninggal karena Covid sejak Januari hingga Maret sebanyak 506 warga. Sedangkan tahun ini diperiode yang sama sebanyak 220 warga," ujar Agung
Agung menerangkan bahwa kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Klaten tersebut memiliki komorbid.
Didominasi penyakit hipertensi, jantung, diabetes, asam lambung, asma, komplikasi dan lain-lain.
"Yang berusia di atas 50 tahun paling banyak, lalu mereka juga punya penyakit penyerta saat meninggal terkonfirmasi Covid-19 ini," ujar Agung.
"Rata-rata komorbid dengan gejalanya berat," tegasnya.
Agung menjelaskan salah satu faktor yang membuat penurunan kasus Covid-19 di Klaten saat ini, karena sebagian besar warga Klaten sudah mengikuti rangkaian kegiatan vaksin dosis satu dan kedua.
Baca Juga: 79 Pekerja Migran Pulang dari Malaysia Lewat Kalbar Positif Covid-19
Meski ada penurunan pada kasus kematian, hampir setiap hari pihaknya memakamkan warga yang meninggal akibat covid-19.
Dalam sehari, paling banyak ada sekitar 14 warga meninggal karena Covid-19 yang timnya makamkan.
Ditemui dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Covid-19 Prambanan, Puspo Enggar Hastuti mengatakan angka kematian akibat covid-19 di daerahnya menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Angkanya menurun, warga juga tidak ada yang sampai menolak anggota keluarganya dimakamkan karena terkonfirmasi Covid-19," ujar Puspo.
"Kasus harian ditempat kita juga sudah menurun," ungkapnya.
Menurutnya angka penyebaran kasus covid-19 di wilayahnya cukup terkendali.
"Alhamdulillah terkendali, walaupun akhir februari sempat naik namun mulai pertengahan Maret sudah menurun," ungkapnya.
"Karena rata-rata warga di Kecamatan Prambanan sudah melaksanakan kegiatan vaksin dosis 1 dan 2," ucap Puspo.
Puspo menambahkan bahwa hingga saat ini, capaian vaksin dosis 1 dan 2 di wilayahnya sudah mencapai 98 % sedangkan untuk booster sudah mencapai seribu warga yang telah divaksin.
Baca Juga: Bank Indonesia Serahkan Bantuan Fasilitasi 60.000 Dosis Vaksin Covid-19 di DIY