Dalam kesempatan yang sama, Didik Mardiyanto, General Manager PLN UIP KLB menyampaikan bahwa bantuan dana yang disampaikan berasal dari potongan zakat penghasilan dari para pegawai muslim PLN UIP KLB.
“Setiap tahun terkumpul dana zakat sekitar 650 juta rupiah yang nantinya akan dibagi-bagi ke dalam beberapa program YBM PLN, antara lain program ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dan juga dakwah yang kami salurkan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Semoga bantuan ini dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat dan para santri,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut mereka juga berharap agar listrik yang telah dihasilkan oleh PLN dapat memberi kebaikan hingga ke pelosok Kalimantan Barat.
Sebagai General Manager, ia juga mengingatkan bapak ibu sekalian agar turut menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada dengan tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi listrik karena hal itu dapat membahayakan diri dan juga dapat membuat listrik padam.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Rumah Zakat dan masyarakat yang telah membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan ini mulai dari awal pembuatan sumur hingga acara hari ini,” pungkas Didik.
Baca Juga: Merespon G20 di Bidang Ekonomi Pasca Pandemi dan Perubahan Iklim Bersama Rumah Zakat