Pekanbaru, Sonora.ID - Tol Pekanbaru Dumai yang diresmikan pada tahun 2020 lalu, merupakan jalan bebas hambatan pertama yang melintasi daerah Provinsi Riau.

Sejak adanya tol Pekanbaru Dumai (Permai) durasi tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai terpangkas nyaris setengah waktu perjalanan di jalan umum.

Waktu tempuh tentu bukan satu-satunya yang diberikan oleh jalan tol Pekanbaru Dumai.

Terdapat beberapa hal yang sangat menarik perhatian, bagaiamana pengelola tol Permai dalam hal ini Hutama Karya memperhatikan bahkan makhluk hidup lainnya, salah satunya adalah Gajah.

Tol Permai merupakan tol yang sangat unik karena dibangun pada area penagkaran gajah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, bukan berarti ditutup, bukan berarti gajah kehilangan hak hidup.

Namun dibangun terowongan agar habitat gajah diarea Tol Permai tidak terganggu.

Konsep yang dibangun tol permai seolah memberikan tanda bahwa tol Pekanbaru Dumai tidak hanya baik bagi pengendara namun juga untuk makhluk hidup lainnya.

Tidak hanya pengguna jalan tol dan gajah, pengelola Tol Pekanbaru Dumai bahkan memiliki komitmen untuk tetap menjaga keasrian hutan.

Baca Juga: Pihak Tol Pekanbaru Dumai (Permai) Lakukan Edukasi Kendaraan ODOL

Head Section Tol Permai Fendi Pradita, menyebutkan bahwa komitmen itu diwujudkan dengan penanaman pohon yang rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Kalau tahun kemaren kita memang sudah menanam pohon secara serentak dengan total 34.000 bibit pohon, jadi tahun ini pun kita berharap bisa menanam 9000 bibit pohon. Kita berharap tol Permai tidak hanya memberikan manfaat sebagai transportasi tapi juga memiliki suasana yang asri." ujar Fendi.

Tol Pekanbaru Dumai hadir di di Riau seolah memberi tahu kita, bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh manusia saja, melainkan juga hewan bahkan tumbuhan.

Infrastruktur yang saat ini dibangun umumnya berada pada habitat-habitat hewan serta tumbuhan, namun kehidupan manusia juga harus tetap berkembang.

Konsep yang dijalankan oleh Tol Permai barang kali bisa menjadi inspirasi untuk pembangunan infrastruktur yang memadai namun juga baik untuk semua makhluk baik hewan dan tumbuhan disekitarnya.