Surakarta, Sonora.ID - Pemerintah Kota Solo, yang bekerja sama dengan PT Dagangan Karya Indonesia, mengadakan operasi pasar minyak yang dikemas pada hari Jumat (18/03/ 2022).

Acara diadakan di Gede Hall di Balai Kota Solo. Antrian itu terjadi bahkan jika penjualan minyak nabati tidak dimulai.

Ratusan orang  dalam dua baris. Sebagian besar disiapkan dengan harga Rp28.000. Minyak  yang dapat dimakan dijual hingga Rp. 14 ribu per liter.

Pemantauan, membeli minyak goreng Kemasan ini  sangat terorganisir dan  cepat.

Acara selesai, tidak hingga 60 menit atau 1 jam.

Maksimal 3.000 liter minyak nabati telah terjual habis untuk 1.500 orang.

Salah satu pembeli, Sumiyatun, 61, mengaku senang mendapat minyak goreng  murah karena harganya naik. 

"Senang banget. Karena ya susah kalau naik harga minyak gorengnya," ujar Sumiyatun, Jumat (18/3/2022). 

Sebelumnya, ia berjualan di kantin di kawasan Balai Kota Solo. Kenaikan harga minyak goreng mengganggunya.

Baca Juga: HET Migor Dicabut, Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Daerah Cari Cara Jaga Ketahanan Pangan

Sumiyatun memutuskan untuk mengurangi bahan daripada menaikkan harga gorengan.

"Nggak (menaikkan harga), ya cuma biasa, harga gorengan tetap seribu, cuma bahan e dikurangi sithik," katanya.

Sementara itu, Maha Willy Chandra, co-founder dan chief operating officer PT Dagangan Karya Indonesia, mengatakan operasi pasar ditargetkan di Kota Solo dan Grup Dharma Wanita di seluruh pejabat pemerintah Kota Solo.

"Kalau untuk hari ini sudah ditentukan oleh kelompok persatuan dharma wanita. Jadi penerima dari minyak goreng ini adalah kelompok ibu-ibu dharma wanita dari seluruh Kota Solo untuk menjamin distribusi minyak ini bisa berlangsung secara merata," ujar Willy.

Menurut Willy, acara di Balai Kota Solo ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian acara sebelumnya yang berlangsung dua pekan lalu.

Selama dua pekan terakhir, pihaknya telah mendistribusikan 6.000 liter minyak goreng ke lima kecamatan di Kota Solo.

"Jadi ini adalah kelanjutan dari acara dua minggu sebelumnya. Sebelumnya sudah 6 ribu, hari ini ditambah lagi 3 ribu liter, jadi total ada 9 ribu liter (yang kami bagikan)," katanya.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Pastikan Distribusi Minyak Goreng Dua Kali Seminggu